Senang rasanya dirimu tlah temukan cinta
Agar kau tiada sesal mengharap cintaku
Namun mengapa dirimu berkata biasa saja padaku
Seolah dirimu tak merasa bahagia
Apa kau benar benar cinta padanya
Hai kawanku
Apa kau tau apa makna cinta yg sebenarnya
Andai kubisa jd cintamu
Mungkin kau akan paham
Apa makna cinta itu
Kemarin kau katakan
Aku ingin putus
seolah dirimu benar-benar mempermainkan cinta
Hai kawanku
Janganlah kau begitu
Kau harus tegas
Karena hati bisa merasakan sakit
Thursday, April 23, 2009
Sunday, April 12, 2009
Cinta dan Insan
Cinta berkata
Wahai insan
Aku hadir dihati-mu
Untuk menghilangkan sepi dan keresahan-mu
Tapi setelah lama ku sis hidup-mu
Engkau malah menuduh-ku
Pembawa resah dan pilu
Wahai insan
Aku datang pada-mu
Untuk mewarnai hidup-mu
Tapi engkau malah menuduh-ku
Sebagai penyebab timbulnya nafsu
Wahai insan
Aku senantiasa datang
Karena masih ada diantara mereka
Yang mengagungkan perasaan cinta
Bahkan mereka membawa-ku ketempat yang paling tinggi
Cinta sejati, murni dan abadi
Cinta pada ilahi
Pencinta alam ini
Wahai insan
Aku hadir dihati-mu
Untuk menghilangkan sepi dan keresahan-mu
Tapi setelah lama ku sis hidup-mu
Engkau malah menuduh-ku
Pembawa resah dan pilu
Wahai insan
Aku datang pada-mu
Untuk mewarnai hidup-mu
Tapi engkau malah menuduh-ku
Sebagai penyebab timbulnya nafsu
Wahai insan
Aku senantiasa datang
Karena masih ada diantara mereka
Yang mengagungkan perasaan cinta
Bahkan mereka membawa-ku ketempat yang paling tinggi
Cinta sejati, murni dan abadi
Cinta pada ilahi
Pencinta alam ini
Syair Rabbi'ah
Aku mencintai-Mu dengan dua Cinta
Cinta karena aku dan Cinta karena-Mu jua
Cinta karena aku,
Senantiasa aku mengingat-Mu
Cinta karena-Mu
Karena Kau bukakan tabir...
Hingga kulihat puji bukan hak-ku
Bagi-Mulah segala puji
Duhai kekasih hati
hanya Engkaulah yang aku cintai
Kau ampuni perbuatan Dosa
Yang datang pasrah menghadap-Mu
Dikaulah harapan-ku,
Kenangan-ku dan kebahagiaanku
Cinta karena aku dan Cinta karena-Mu jua
Cinta karena aku,
Senantiasa aku mengingat-Mu
Cinta karena-Mu
Karena Kau bukakan tabir...
Hingga kulihat puji bukan hak-ku
Bagi-Mulah segala puji
Duhai kekasih hati
hanya Engkaulah yang aku cintai
Kau ampuni perbuatan Dosa
Yang datang pasrah menghadap-Mu
Dikaulah harapan-ku,
Kenangan-ku dan kebahagiaanku
Subscribe to:
Posts (Atom)